Dalam
mencapai Indonesia sehat di tahun 2010, upaya
pencegahan penyakit
termasuk imunisasi merupakan upaya penting. Manfaat
imunisasi pada
anak telah diyakini dapat mencegah penularan berbagai penyakit
infeksi.
Pemerintah telah melaksanakan program imunisasi anak di
tingkat
pelayanan primer. Namun demikian manfaat imunisasi pada orang
dewasa belum
sepenuhnya diyakini petugas kesehatan apalagi orang
awam.
Padahal
American Society of Internal Medicine dalam pertemuan
tahunannya di
Atlanta, Amerika Serikat menegaskan kembali bahwa imunisasi
pada orang
dewasa dapat mencegah kematian seratus kali lipat
akibat penyakit yang
dapat dicegah dengan vaksin dibandingkan dengan anak. Jadi
terdapat peluang besar untuk mencegah kematian orang
dewasa melalui
imunisasi. Upaya menggiatkan imunisasi dewasa perlu
dimulai dengan
meningkatkan kepedulian dan pemahaman petugas kesehatan
terhadap
pentingnya pencegahan.
Tujuan
Tujuan
imunisasi atau vaksinasi adalah meningkatkan derajat imunitas,
memberikan proteksi imun dengan menginduksi respons memori
terhadap
patogen/toksin tertentu dengan
menggunakan preparat
antigen
(zat asing)
non-virulen/non-toksik. Antibodi (zat kekebalan) yang diproduksi
imunisasi
harus efektif terutama terhadap mikroba (kuman) ekstraselular dan
produknya.
Antibodi akan mencegah efek merusak sel dengan
menetralisasi toksin
kuman (dipthteria, clostridium). Antibodi jenis IgA
berperan pada
permukaan mukosa, mencegah virus/bakteri menempel pada mukosa (efek
polio oral). Mengingat respons imun baru timbul setelah
beberapa
minggu, imunisasi
aktif biasanya diberikan jauh sebelum pajanan dengan patogen.
Pencegahan
imunisasi merupakan kemajuan besar dalam usaha
imunoprofilaksis. Cacar
yang merupakan penyakit yang sangat ditakuti, berkat imunisasi
masal,
sekarang telah lenyap dari muka dunia ini. Demikan pula dengan
polio yang
dewasa ini sudah banyak dillenyapkan di banyak negara. Pierce
dan
Schaffner melaporkan, kurangnya perhatian imunisasi pada
usia dewasa disebabkan adanya keraguan masyarakat
maupun petugas
pelaksana pelayanan kesehatan terhadap keamanan vaksinasi, ganti
rugi yang tidak memadai dan belum berkembangnya sistem
imunisasi
dewasa.
Sistem Imun dan Imunisasi
0 komentar:
Posting Komentar